- Cangkir dan Peta dunia menggambarkan kopi Indonesia untuk dunia.
- Pabrik dan perkotaan menjelaskan tentang industri kopi yang berkembang pesat hampir di seluruh wilayah Indonesia.
8. Kamar Kreatif (Pemuda dan Nasionalisme)
Terinspirasi dari poster karya Affandi "Boeng, ayo boeng" yang merupakan poster propaganda gagasan ir. Soekarno. Yang kemudian kami mendesain ulang tokoh utamanya menjadi wanita dimana mewakilkan emansipasi wanita; dengan demikian dipilihlah Srikandi.
Masyarakat Jawa sering menyebut perempuan yang memiliki kecakapan dengan sebutan “Sang Srikandi”. Srikandi sendiri sering dijadikan julukan bahkan gelar penghargaan bagi wanita-wanita hebat yang telah mengharumkan nama bangsa.
Dan "4.0" adalah era teknologi industri,, dengan demikian diharapkan pemuda dan pemudi Indonesia dapat menjadi generasi hebat penuh semangat untuk terus memajukan bangsa di era teknologi industri,dengan sumpah pemuda sebagai tiang pancang keyakinannya,berjuang demi merergenerasi pemuda yg bermutu dan berkompeten baik dari segi intelektual, kreatifitas, dan humanis.
Berfikir bebas sebagai mana manusia, yang memanusiakan manusia,dan alam.
9. Be Free (Jadilah Bebas)
Deskripsi:
Karya kami ini adalah sebuah harapan. Bahwa semua karya karya seni yang digeluti kaum muda maupun kaum tua nantinya, bisa sebebas udara yang berkeliaran. Tidak terbatas oleh apapun. Para penikmat bebas mau mengartikannya seperti apa.
Pemilihan warna : Kami ambil dari komposisi warna sumpah pemuda yang ke -93 tahun ini. Merah, biru, hijau orange dan lain-lain.
Isi
Selain itu, isian gambar, kami maksudkan adalah, apapun aktivitas, profesi, dan cita-cita, tidak membuat kita apatis terhadap sesuatu. Bahwa : kita sebenarnya berada dalam bayangan. Bahwa sebenarnya kitas sedang di ambang pembatasan ekspresi. Oleh siapa? Oleh sistem, entah siapa lah dalang di balik itu
Kita tidak bisa berharap kepada penguasa negara. Toh mereka juga dipaksa untuk buta, tuli dan bisu. Mereka bisa jadi juga disumpal oleh materi dan janji-janji kemajuan negara lewat investasi.
Mari berhenti jadi budak sistem, dan warnai kemanusiaan dengan kebebasan. Namun tidak membatasi kebebasan orang lain.
Tim be free adalah dua orang dengan jenjang umur yang jauh berbeda. Romi Ali Darmawan (25) dan Yohanes Jekson Dedi (33)
Aksi mural kami ini, merupakan kolaborasi pertama kami. Pertemuan dua karakter di dalam satu ruang ekspresi. Kami harap kolaborasi kami, merupakan gambaran semangat pemuda tanpa dinding pembatas. Dengan karakter yang berbeda bisa bersenang-senang bersama. Menertawakan kehidupan atur mengatur, sikat saling sikat dan dipenuhi gimik.
Jadilah muda dan bebas. Tanpa membatasi kebebasan orang lain.
Trimakasih untuk Setiap Hari Coffe, lewat setiap hari call mural event 2021, bisa menyediakan ruang ekspresi untuk kami. Para pemuda yang lama dikungkung batasan.
Mari Bebaskan Moral dengan Mural
---------------------------------------
Demikian 9 potret karya mural di Setiap Hari Call Mural Fest 2021.
Andi bisa melihat langsung karya-karya tersebut di kedai kopi Setiap Hari, Jalan Juanda Samarinda.
(redaksi)