2. PKS
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyatakan partainya bersama tujuh partai parlemen lain tetap pada sikap menolak sistem proporsional tertutup.
Bahkan dia menyebut PKS sudah mengajukan diri ke Mahkamah Konstitusi sebagai Pihak Terkait dalam gugatan uji materiil UU Pemilu tersebut.
“Jika perlu menghadap Presiden, kita akan bersama-sama. Yang 8 partai ini akan tetap bersama”
3. Demokrat
BHPP Partai Demokrat Jakarta meminta MK menolak permohonan uji materi UU Pemilu.
Menurut partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY itu, proporsional tertutup membuat masyarakat tak mengetahui kualitas anggota legislatif.
Pasalnya partai politiklah yang menentukan siapa yang duduk sebagai wakil rakyat.
Hal ini dikhawatirkan memperkuat dominasi elite partai politik dalam menentukan wakil rakyat.
“Sistem proporsional tertutup seperti membeli kucing dalam karung, karena yang menentukan adalah partai politik"
4. NasDem
DPP Partai NasDem tegas menolak perubahan sistem pemilu proposional tertutup.
Penolakan itu dibuktikan dengan sikap NasDem mengajukan diri sebagai Pihak Terkait pada gugatan uji materiil terhadap UU Pemilu.
5. PAN
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menanggapi isu yang menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada MK agar pemilu diputuskan dengan sistem proporsional tertutup.
Pihaknya menegaskan bahwa PAN menolak proporsional tertutup dan menghendaki pemilu menggunakan sistem sebelumnya, proporsional terbuka.