POJOKNEGERI.COM - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kalimantan Timur (Kaltim) di Kabupaten Berau, terus menjadi sorotan.
Salah satu hal yang menjadi sorotan yakni polemik soal penggunaan atlet luar daerah ikut bertanding di Porprov VII Berau.
Belum lama ini, delapan KONI Kabupaten/Kota di Kaltim melayangkan surat keberatan terkait mal administrasi penggunaan atlet luar daerah yang ikut berlaga di salah satu cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di Porprov VII Berau.
Dalam surat itu, Ketua Umum KONI Kutai Kartanegara, Rahman menjelaskan, yang ikut bertanda tangan, merasa keberatan akan pelanggaran administrasi atlet luar daerah itu, telah mengajukan gugatan kepada Dewan Hakim Porprov Kaltim.
“Jadi di dalam surat bersama itu, pada dasarnya kami mendukung sportifitas. Kita semua ingin yang berlaga di Porprov Kaltim adalah atlet asli daerah. Kalaupun ada mutasi, seharusnya ada mekanisme yang jelas jangan sampai jangan sampai ketika mulai pertandingan, ada atlet yang bertanding tanpa ada mekanisme mutasi yang jelas,” jelas Rahman saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya, Rabu (30/11/2022).
Lanjut dijelaskan Rahman, sejatinya penggunaan atlet luar daerah diperbolehkan dalam setiap pertandingan.