Lebih lanjut, Angkasa Jaya memberi soal pengawasan pembangunan.
Menurutnya, pengawasan pembangunan itu bertujuan agar tidak terjadi peristiwa yang tak diinginkan seperti salah satunya insiden kebakaran.
Sebab, ada banyak faktor yang dapat memengaruhi musibah kebakaran tersebut.Selain faktor kelalaian, faktor yang tersistematis pun menjadi alasan utama terjadinya musibah kebakaran.
Seperti halnya kebakaran karena hubungan arus pendek listrik atau korsleting.
“Ada dua faktor yang memengaruhi terjadinya kebakaran, karena kelalaian manusia atau faktor kelistrikan yang akhirnya menyebabkan kebakaran. Maka, IMB itu perlu karena proses pembangunan sesuai SOP akan diawasi pemerintah,” jelas Angkasa Jaya.
Meski begitu, Angkasa Jaya mengatakan, bahwa biasanya faktor kelalaian merupakan faktor tertinggi yang sering menyebabkan musibah kebakaran.
"Karena teledor belum mematikan alat-alat yang dapat memantik api atau faktor lainnya," pungkasnya. (Advertorial)