Dalam skemanya, Dishub Kaltim memprediksi puncak arus mudik Idul Fitri 2023 tidak akan terlalu padat.
Hal itu lantaran akibat pergeseran jadwal cuti yang ditetapkan pemerintah.
Waktu cuti bersama yang hanya sepekan, diprediksi Dishub Kaltim tak mempengaruhi kepadatan kendaraan umum atau angkutan mudik di jalur alternatif.
"Puncak arus mudik ini memang sudah kita buat skema sedemikian rupa, sehingga tidak terjadi di satu hari. Karena itu pemerintah menggeser (cuti bersama) ke tanggal 19 April-nya, jadi tidak ada puncak arus mudik," jelasnya.
"Walaupun nanti pasti ada peningkatan, hanya saja tidak sama dengan lebaran yang lama di mana satu titik sampai ada kendaraan tidak bergerak," pungkasnya.
(redaksi)