Setelah menelusuri kondisi gedung tiga lantai tersebut, hingga meninjau sampai bagian belakang gedung, wali kota kemudian bergeser ke kompleks perkantoran Balaikota di jalan Delima, kelurahan Bugis.
Kantor Dinas Sosial, dan eks Kantor Dinas Pariwisata yang telah bergabung dengan Dinas Pemuda dan Olahraga, serta eks Kantor Dinas Pertanahan yang telah melebur ke Dinas PUPR disambangi satu persatu oleh Andi Harun.
Mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim itu juga memasuki ruang demi ruang yang ada di ketiga kantor tersebut untuk melihat langsung kondisi bangunan.
Pegawai Dinas Sosial diketahui selama ini mengalami persoalan banjir di kantor yang mereka tempati.
Kemudian kondisi gedung eks kantor Dinas Pariwisata dan Dinas Pertanahan juga dikelilingi oleh wali kota, karena dua gedung kantor yang ditinggalkan OPD-nya itu sementara ini ditempati oleh lembaga lain, seperti BAZNAS dan Tim Akselerasi Pembangunan Kota Samarinda.
Gedung terakhir yang didatangi Andi Harun dan jajarannya adalah gedung aset pemkot yang dahulu ditempati sebagai sekretariat DPD Golkar Kota Samarinda yang saat ini kondisinya sudah kosong dan mulai dilakukan pengecatan ulang oleh Pemkot Samarinda.
Usai melihat kondisi sederet gedung perkantoran yang ia kunjungi, Andi Harun mengemukakan akan segera melakukan penataan dengan menempatkan dinas-dinas tertentu di gedung yang merupakan aset Pemkot Samarinda tersebut.