“Kami ingin memastikan bahwa kapasitas digital di lingkungan pemerintah, dari pimpinan hingga staf, benar-benar terintegrasi dalam budaya kerja baru kami,” jelasnya.
Salah satu alasan utama pemilihan Amazone Web Services (AWS) sebagai mitra adalah keamanan data yang ditawarkan oleh platform tersebut.
“Membangun server komputasi sendiri bisa berisiko tinggi terhadap keamanan data. Dengan AWS, yang berbasis iCloud, data akan tersimpan dengan aman. AWS adalah platform yang digunakan oleh negara-negara maju dan menyediakan server data berbasis iCloud tanpa batasan kapasitas penyimpanan serta jaminan keamanan data yang sangat baik,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan AWS juga dikenal dengan berbagai produk dan layanan yang mendukung efektivitas dan efisiensi layanan publik.
“Salah satu produk yang kami luncurkan adalah perjalanan dinas digital atau Perdin, yang dihasilkan dari pemanfaatan AWS selain itu, AWS juga telah diterapkan dalam tata kelola keuangan di berbagai institusi, baik pemerintah maupun swasta jaringan internasional AWS memungkinkan kami untuk memanfaatkan jejaring global yang luas,” pungkasnya.
(tim redaksi)