POJOKNEGERI.COM - Ukraina menuduh Rusia menyerang fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Chernobyl, Jumat (14/2/2025). Tidak ada kebocoran radiasi yang dilaporkan.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, serangan drone Rusia menyebabkan kerusakan parah pada tempat perlindungan radiasi di PLTN tersebut.
Hal ini lantas medatapat tanggapan dari Rusia.
Maria Zakharova, juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia, menuduh Zelensky sengaja mengatur serangan drone tersebut bertepatan dengan konferensi Munich. Serangan yang dibuat-buat itu disebut bagian dari lobi Ukraina guna mengamankan lebih banyak bantuan senjata dan uang dari negata Barat.
"Tidak pernah ada keraguan bahwa Zelensky tidak akan datang ke konferensi Munich dengan tangan kosong. Tangan rezim Kiev pasti selalu sibuk dengan mainan kerincingan anak-anak untuk mengalihkan perhatian para peserta konferensi," kata Zakharova, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (15/2/2025).
Rusia juga sebelumnya, melancarkan serangan ke Ukraina.
Kali ini, serangan ditargetkan ke wilayah Zaporizhzhia, wilayah pembangkit listrik tenaga nuklir raksasa milik Kyiv berada.
Dalam laporan media Ukraina, Zmina, Rabu (12/2/2025), angkatan bersenjata Rusia disebutkan melancarkan hingga 10 serangan bom udara berpemandu (GAB) di desa Tavriiske, Senin waktu setempat.