POJOKNEGERI.COM - Bursa bakal calon presiden pada Pilpres 2024 menyuguhkan pertarungan antara dua kepala daerah, yakni Anies Baswedan eks Gubernur DKI Jakarta dan Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.
Anies dan Ganjar merupakan dua orang yang terus menjadi sorotan publik dalam memimpin daerahnya masing-masing.
Kemudian, bagaimana hasil kerja keduanya dalam mengatasi kemiskinan di daerah kepemimpinan mereka masing-masing?
Ganjar Pranowo
Ganjar memimpin Jawa Tengah sejak 2018, dan kini masuk periode terakhir kepepimpinannya.
Berdasarkan Data Badan Pusat Statistika (BPS) pada 2018 persentase kemiskinan di Jawa Tengah 11,32% dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 3.89 juta orang.
Setelah setahun kepemimpinan Ganjar, tepatnya pada 2019, persentase kemiskinan di Jawa Tengah menurun menjadi 10,80%.
Jumlah penduduk miskinnya menjadi 3,74 juta orang.
Tapi, angka kemiskinan meningkat tajam pada 2020.
BPS pernah mengungkap aspek yang berkontribusi atas kenaikan angka kemiskinan Jateng adalah pandemi COVID-19.
Pada 2020, jumlah penduduk miskin di Jateng menjadi 3,98 juta orang, dengan persentase penduduk miskin menjadi 11,41%.
Melonjak lagi pada 2021.
Angka kemiskinan menjadi 4,19 juta orang dengan persentase juga meningkat menjadi 11,79%.