Nyoman Nuarta mempublish karya desain istana IKN baru itu Selasa, (4/1/2022).
Dalam unggahan itu, Nyoman Nuarta menyatakan bahwa desainnya itu telah mendapatkan persetujuan Presiden RI, Joko Widodo.
Persetujuan itu diberikan ketika Nyoman Nuarta melangsungkan pertemuan dengan Presiden RI di Istana Merdeka bersama Menteri Sekretaris Negara atau Mensesneg Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau MenPUPR Basuki Hadimuljono, dan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti.
"Desain ISTANA IKN, yg telah final disambut dgn sukacita, dan telah disetujui Presiden," kata Nyoman Nuarta dalam keterangan tertulis di bawah desainnya itu.
Gambar itu menurut Nyoman Nuarta dipresentasikan di Istana Merdeka. Dia mempresentasikan karynya itu pada 3 Januari 2022.
"Gambar sewaktu saya mendapat undangan presentasi di Istana MERDEKA tgl 3 januari, bersama Mensesneg, Men PUPR, dan Ibu Dirjen Cipta Karya.
Nyoman Nuarta lantas menyatakan terima kasih atas dukungan terhadap karya desain arsitekturnya itu.
Nyoman Nuarta dengan tegas menyampaikan bahwa karya itu orisinil dan tidak dipengaruhi kaidah-kaidah arsitek kolonial.
"Terimakasih atas segala dukungannya untuk dapat menciptakan karya orisinil. yg tidak di pengaruhi kaidah2 arsitek konial."
Desain Istana Kepresidenan di kawasan ibu kota negara (IKN) baru menjadi hal yang ditunggu-tunggu sejak rencana pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim).
Sebelumnya pemerintah telah menetapkan kawasan IKN berada di dua kabupaten di Kaltim, yaitu Penajam Paser Utara atau PPU dan Kutai Kartanegara atau Kukar.
Tiga gambar rancangan desain Istana Kepresidenan