POJOKNEGERI.COM - Tahun 2022, Kaltim mendapat jatah Rp961 miliar untuk pembiayaan proyek infrastruktur dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani, saat melakukan kunjungan kerja ke Kaltim, Rabu (5/1/2022) dan Kamis (6/1/2022).
Diketahui, SBSN atau Sukuk Negara, menjadi salah satu instrumen utama pembiayaan APBN.
Sri Mulyani menerangkan alokasi Rp961 miliar ke Kaltim sebagian besar untuk pembiayaan pembangunan proyek infrastruktur prioritas.
83,43 persen pembiayaan digunakan untuk pembangunan jalan dan jembatan, 1,44 persen untuk sektor sumber daya air, dan 15,13 persen tersebar di sektor transportasi, pendidikan, keagamaan, dan Hankam.
Kampus baru Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dibangun menggunakan SBSN senilai Rp86,6 miliar untuk gedung kuliah. Sementara laboratorium terpadu dibangun dengan nilai Rp99,9 miliar.
"ITK diharapkan mampu membangun SDM di Kaltim agar makin berkualitas, produktif, kreatif dan inovatif untuk membangun Kalimantan," kata Sri Mulyani, Kamis (6/1/2022).
Mendukung program pemindahan IKN ke Kaltim, tahun ini dana dari SBSN juga mengucur ke fasilitas infrastruktur transportasi Bandara APT Pranoto.