DPRD Samarinda Geram, Upah Pekerja Teras Samarinda belum Dibayar Kontraktor

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Abdul Rohim

POJOKNEGERI.COM - Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Abdul Rohim mengungkapkan keprihatinannya atas penundaan pembayaran upah pekerja proyek Teras Samarinda yang hingga saat ini belum menerima pembayaran gaji.

Sebagaimana diketahui, proyek pembangunan Teras Samarinda ini ditangani perusahaan Kontraktor PT Samudra Anugrah Indah Permai.

Kontraktor PT Samudra Anugrah Indah Permai mendapat anggaran senilai Rp 36,9 Miliar untuk pengerjaan proyek Teras Samarinda tahap pertama ini. 

Namun, di balik besarnya anggaran tersebut, terdapat tantangan besar yang perlu segera diatasi, yakni pemenuhan hak-hak para pekerja proyek yang hingga saat ini belum menerima pembayaran gaji mereka.

DPRD Samarinda pun melakukan mediasi dengan para pekerja yang menuntut hak mereka yang hingga kini belum dibayarkan, Kamis (27/2/2025) 

Mediasi ini turut dihadiri oleh perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, termasuk Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Teras Samarinda Tahap I.

Dalam pertemuan itu, situasi sempat memanas ketika salah satu pekerja menangis di hadapan anggota DPRD.

Abdul Rohim mengungkapkan keprihatinannya. Ia mengatakan penundaan upah pekerja ini sudah terlalu berlarut-larut.

"Masalah ini sudah berlarut-larut. Bagaimana mungkin jumlah yang secara nominal tidak terlalu besar bisa berdampak pada lebih dari 80 pekerja" tegasnya.

Anggota legislatif dari Fraksi PKS ini mengatakan pemerintah harus bertanggung jawab atas kesejahteraan warganya.

"Kita bisa bayangkan bagaimana kondisi mereka dan keluarganya. Ini harus segera diselesaikan," pungkasnya.

(ADV)