IMG-LOGO
Home Advertorial DPRD Samarinda Dukung Program Probebaya, Akui Manfaatnya Sudah Dirasakan Masyarakat
advertorial | DPRD Samarinda

DPRD Samarinda Dukung Program Probebaya, Akui Manfaatnya Sudah Dirasakan Masyarakat

2025 La Hasa - 27 Februari 2025 12:20 WITA
IMG
Wakil Ketua DPRD Samarinda, Ahmad Vananzda

POJOKNEGERI.COM - Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Samarinda mendapat dukungan penuh dari DPRD Samarinda.

Wakil Ketua DPRD Samarinda, Ahmad Vananzda, menegaskan bahwa program ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat RT serta mendorong kemandirian dalam pembangunan infrastruktur, ekonomi, dan sosial kemasyarakatan.

Probebaya adalah program unggulan yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dengan melibatkan mereka dalam pembangunan infrastruktur yang langsung dirasakan manfaatnya di lingkungan sekitar.

Dalam hal ini, Pemkot Samarinda berupaya mengoptimalkan potensi yang ada di setiap RT untuk menciptakan perubahan yang lebih baik.

Ahmad Vananzda mengakui bahwa program ini telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Namun, masih banyak masyarakat yang belum memahami manfaat program ini secara menyeluruh.

Oleh karenanya, Ahmad Vananzda mendorong Pemkot Samarinda mengintesifkan sosialisasi program tersebut. Sehingga, tidak muncul persepsi bahwa program ini hanya menguntungkan kelompok tertentu.

“Supaya nanti masyarakat kita jangan sampai berpikir bahwa Probebaya ini hanya pekerjaan yang dibuat-buat, hanya tanda petik mungkin ada orang-orang tertentu saja yang diuntungkan,” kata Vananzda belum lama ini.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya evaluasi agar program Probebaya ini bisa semakin efektif dan tepat sasaran. Ia menilai bahwa kesuksesan program tidak bisa diklaim begitu saja tanpa adanya evaluasi mendalam.

“Artinya mungkin ada hal-hal yang kita anggap sedikit bermasalah di masyarakat, seperti sosialisasi atau pelaksanaannya,” tegasnya.

Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam evaluasi adalah kesesuaian antara anggaran yang diajukan RT dengan hasil pengerjaannya di lapangan. Ahmad melihat adanya ketimpangan yang berpotensi menghambat efektivitas program. Jika diperlukan dan kondisi keuangan daerah memungkinkan, ia tidak menutup kemungkinan adanya peningkatan anggaran untuk Probebaya.

“Nah kalau dipandang perlu, anggaran kita juga mencukupi, bukan tidak mungkin anggaran Probebaya kita tingkatkan,” pungkasnya.

(ADV)

Berita terkait