Meskipun mendapat kecaman dari seluruh dunia, mereka tetap meneriakkan slogan-slogan anti-Islam dan menyiarkan langsung insiden Islamofobia ekstrem di media sosial.
Mereka juga mengaku telah membakar sebuah buku yang diduga ditulis oleh Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen di lokasi yang sama.
Sebelumnya, kelompok yang sama di Kopenhagen membakar salinan kitab suci di depan Kedutaan Besar Saudi.
(redaksi)