"Selama ini menguntungkan, dewan akan dukung,"" ujarnya beberapa waktu lalu.
Saat ini, pihak dewan masih menunggu skema jelas pola e-parking yang akan diaplikasikan di Samarinda itu.
Adanya parkir dengan sistem e-parking ini nantinya juga disebut akan berimbas pada penghasilan juru parkir resmi di Samarinda.
Wali Kota Samarinda Andi Harun menargetkan ada besaran gaji setara UMK yang bisa diterima oleh juru parkir resmi itu.
“Jika program itu massif, tentu kami akan meningkatkan kesejahteraan jukir juga. Dari saat ini hanya bergaji Rp 1 juta, akan ditingkatkan agar setara UMR sekitar Rp 2,9 juta,” kata Andi Harun.