Dari aktivitas dua kapal tersebut ditaksir akan mendatangkan pendapatan mencapai Rp 3 miliar.
Jika pendapatan mencapai Rp 3 miliar dan dibagi 40 persen, maka Perumda Varia Niaga ditaksir akan mendapat serapan penghasilan mencapai Rp1,2 miliar perbulan dari aktivitas jasa kapal pandu.
"Varian Niaga juga sudah banyak bermanuver, sehingga kita harapkan pula kedepannya selain untuk PAD juga bisa untuk menjadi lebih mandiri," katanya.
(advertorial)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
