Meminta kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk segera membebaskan seluruh tahanan politik West Papua tanpa syarat.
"Tutup PT. Freeport, BP. LNG Tangguh serta tolak pengembangan Blok Wabu dan eksploitasi PT. Antam di pegunungan Bintang. Kemudian tangkap, adili, dan penjarakan jendral-jendral pelanggar HAM," pungkasnya.
Setelah melakukan orasi, massa kemudian bergerak ke luar dari asramanya, menuju ke Monumen Pembebasan Irian Barat atau Mandala di Jalan Jendral Sudirman dengan pengawalan ketat pihak kepolisian.
Namun, ketika berada di tengah perjalanan sejumlah ormas bersama pemotor yang belum teridentifikasi langsung menyerang para mahasiswa dengan menggunakan tongkat dan membubarkan secara paksa aksi tersebut.
Karena terdesak oleh aksi pembubaran ormas dan geng motor ini, sehingga mahasiswa Papua pun memilih membubarkan diri dan kembali ke dalam asramanya.
(redaksi)