Meskipun hampir tidak ada yang datang langsung dari China pada tahun 2023, sekitar 80% panel surya AS berasal dari Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Kamboja yang notabenenya merupakan rumah bagi pabrik-pabrik panel surya China.
Selama 18 bulan terakhir, setidaknya empat proyek China atau yang terkait dengan China telah mulai beroperasi di Indonesia dan Laos, dengan beberapa proyek lainnya telah diumumkan untuk segera dimulai.
Secara keseluruhan, proyek-proyek tersebut memiliki total kapasitas sel atau panel solar sebesar 22,9 gigawatt (GW).
Sebagian besar produksi tersebut akan dijual di Amerika Serikat, pasar solar terbesar kedua di dunia setelah China dan salah satu yang paling menguntungkan.
Harga di AS rata-rata 40% lebih tinggi daripada di China selama empat tahun terakhir.
(*)