POJOKNEGERI.COM - Pro dan kontra mewarnai keputusan Presiden Jokowi untuk 'cawe-cawe' ikut campur urusan Pilpres 2024.
Pernyataan Presiden Jokowi menuai polemik.
Tak sedikit yang menganggap itu sebagai salah satu langkah untuk memuluskan langkah salah satu capres.
Bahkan, Presiden Jokowi blak-blakkan tidak akan netral.
Presiden Jokowi pun dikecam, terutama dari kubu partai di luar koalisi pemerintah.
Presiden Jokowi mengambil keputusan untuk cawe-cawe atau terkait Pilpres 2024 mendatang.
Ia menyampaikan niatnya untuk berpartisipasi aktif dengan alasan kepentingan nasional.
"Karena itu saya cawe-cawe. Saya tidak akan netral karena ini kepentingan nasional," ucap Jokowi.
Jokowi menekankan bahwa hal tersebut akan dilakukan dengan cara yang positif dan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
Mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo tersebut menegaskan bahwa pemilihan pemimpin pada 2024 adalah hal yang sangat krusial dan penting untuk Indonesia, bukan hanya tentang lima tahun ke depan, tapi tentang masa depan Indonesia hingga 2030.