“Tahun-tahun menjelang 2030 ini, dari perspektif iklim dan keanekaragaman hayati, mungkin merupakan tahun paling penting dalam sejarah manusia karena kita akan melakukan apa yang para ilmuwan perintahkan atau kita akan mengutuk generasi mendatang ke dunia yang mengerikan,” kata Robinson.
Invasi Rusia ke Ukraina dan ketegangan yang ditimbulkannya pada energi Eropa telah mengakibatkan peningkatan penggunaan batu bara dan minyak penghasil gas rumah kaca.
Kabar baiknya adalah bahwa ada perluasan yang luar biasa dalam inovasi seputar energi terbarukan dan generasi mendatang sangat terlibat dalam masalah ini, kata Sivan Kartha, seorang ilmuwan senior di Institut Lingkungan Stockholm dan anggota Dewan Sains dan Keamanan Buletin.
“Generasi yang sedang tumbuh sekarang, generasi yang akan menjadi pemimpin kita di masa depan, bersemangat menghadapi perubahan iklim,” ujarnya.
“Generasi kita telah berbicara tentang perubahan iklim sebagai masalah bagi generasi mendatang. Ini adalah generasi masa depan yang muncul sekarang, dan yang akan melihat potensi dampak yang sangat mengerikan. Jadi motivasi, energi, dan keseriusan mereka tentang perubahan iklim (berbeda) dengan cara yang belum pernah dilakukan oleh generasi sebelumnya,” imbuhnya.
(redaksi)