“Ruangan nanti akan dilengkapi AC. Lengkap semuanya. Jadi lebih enak untuk memanjakan pengunjung,” tambah Ivan.
Selain revitalisasi ruangan, DPK Kaltim juga terus berupaya melengkapi koleksi buku. Tahun ini, ujar Ivan, ada 45 ribu buku yang disebar ke 20 desa dan kelurahan di Kaltim.
Bahkan, pemberian buku juga akan dilakukan di perbatasan Malaysia-Indonesia, tepatnya di daerah Long Pahangai.
Ke depan, selain penyebaran buku ke berbagai daerah, DPK Kaltim juga akan fokus untuk pelayanan pendaftaran anggota perpustakaan. Harapannya, orang tak perlu lagi datang langsung. Melainkan bisa mengurusnya sendiri secara daring.
“Termasuk mengurus surat bebas pustaka. Kami masih butuh SDM di IT, harus ditambah,” tutupnya. (Advertorial)