Namun, ia menolak karena tak mampu membayar iuran yang terlampau mahal. Melihat potensi Suwardi, pelatih pun meyakinkan dia untuk berlatih tanpa membayar iuran. Suwardi pun menerima tawaran itu menjadi atlet di sana.
Meski sudah menjadi atlet beladiri, nyatanya penghasilannya belum memuaskan. Ia pun memutuskan untuk meninggalkan Jakarta dan bekerja di perkebunan Kelapa Sawit di Bogor.
Bekerja di perkebunan tak lantas membuat Suwardi meninggalkan latihan beladirinya. Ia pun bergabung dengan Synergy Asta dan sempat menjadi Juara 1 Submission Challenge Bandung dan Juara 1 Submission Challenge ISC pada 2014.
Kesuksesan Suwardi makin terbuka lebar. Ia melihat peluang lebih besar ketika mengetahui turnamen MMA tingkat nasional bertajuk One Pride MMA. Tanpa ragu, dia ikut untuk audisi. Hasilnya, dia berhasil tampil gemilang dan keluar menjadi juara di kelas terbang setelah mengalahkan Rengga Raphael Richard di babak final One Pride MMA.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)