POJOKNEGERI.COM - DPRD Kaltim bakal lakukan penguatan komunikasi bersama Pemprov Kaltim, jelang pembahasan APBD perubahan 2022.
Hal ini dilakukan guna mencegah kendala pada 2021 silam.
Pasalnya, pada 2021 kemarin, Kaltim tanpa APBD. Alhasil, perubahan anggaran dilakukan dengan penerbitan peraturan kepala daerah.
Makmur HAPK, Ketua DPRD Kaltim, berharap dengan komunikasi yang intens itu, diharapkan pemprov dapat mengakomodir kebutuhan DPRD.
"Mungkin sekarang perlu ada kesepahaman kita bersama, pemprov dalam mengakomodir apa kebutuhan DPRD dianggap penting," kata Makmur, Minggu (31/7/2022).
Meski begitu, Makmur menyangkal adanya hubungan yang tidak harmonis antara DPRD dan Pemprov Kaltim.
"Itu saya kira masalah-masalah tenis saja. Masalah-masalah ini bisa diantisipasi dengan kebersaman. Kesalahpahaman perlu diminimalisir," paparnya.