Anies juga berharap pola pikir masyarakat dapat berubah dengan perubahan rumah sakit menjadi rumah sehat ini. Dia ingin agar warga Jakarta datang ke Rumah Sehat untuk Jakarta untuk menjadi sehat dan lebih sehat.
"Jadi datang ke rumah sehat untuk menjadi sehat, dan lebih sehat, dari mulai melakukan medical check up, sampai persoalan gizi, dan lain-lain, konsultasi," papar Anies.
Anies mengungkapkan program penjenamaan Rumah Sehat untuk Jakarta ini sejatinya dibahas sejak 2019. Namun penjenamaan ini baru bisa dicanangkan saat pandemi mulai mereda.
Penjenamaan Rumah Sehat untuk Jakarta ini dicanangkan secara serentak dari RSUD Cengkareeng untuk lima wilayah kota dan kabupaten Kepulauan Seribu. Agenda pencanangan penjenamaan Rumah Sehat untuk Jakarta ini juga dilakukan sekaligus dengan pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
Pencanangan penjenamaan tersebut ditandai dengan penandatanganan yang dilakukan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) DKI Jakarta, Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DKI Jakarta, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesehatan Keluarga (TP PKK) DKI Jakarta. Penandatanganan itu disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Kepala Dinas Kesehatan, dan Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)