Padahal, Gerindra dan PAN yang pada Pemilu 2019 jelas-jelas menjadi rival politik justru tidak dianggap berseberangan.
“Kalau diambil daripada starting awal koalisi pemerintah itu yang ada hanya PDIP, Nasdem, pengusung-pengusung seperti PKB, muncul Hanura.
Pada pemilu yang (2019) lalu, siapa Gerindra? Dia kompetisi pemerintahan, siapa PAN? kan di luar pemerintahan.
Nah atas keinginan Nasdem bersama Jokowi, nah kawan-kawan ini kami ajak untuk bersama-sama, kita sekarang sudah bersama,” kata Paloh.
Karena itu, Surya Paloh menyayangkan jika perbedaan sikap politik ke depannya, dianggap berseberangan dengan pemerintah.
Menurutnya, Nasdem berkomitmen menyukseskan goal besar pemerintah untuk Indonesia Maju.
“Progress pembangunan yang berjalan terus menerus, dan harapan Presiden Jokowi agar proses mengimplementasikan revolusi mental yang diutarakan oleh Presiden Jokowi itu bisa kita jalankan.
Apa arti revolusi mental yang dikatakan oleh Presiden Jokowi? yakni membangun perubahan yang berarti dengan cara dan sistem berpikir kita,” imbuhnya. (*)