POJOKNEGERI.COM - Usai viralnya video Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang beri teguran kepada salah satu perusahaan asuransi jiwa yang dianggap tak mengikuti aturan PPKM Darurat, hal itu terus berlanjut.
Sebelumnya, video Anies Baswedan yang beri teguran kepada perusahaan asuransi jiwa di Sahid Sudirman Center, Jakarta Pusat itu viral di media sosial.
Saat itu, Anies Baswedan menegur salah satu pihak perusahaan asuransi jiwa tersebut.
"Kita ini mau nyelamatin nyawa orang dan orang-orang seperti ini yang egois. Pokoknya semua... Ini pekerja-pekerja ikut saja. Mengerti," ujar Anies Baswedan.
"Sekarang tutup kantornya dan nanti akan diproses. Dan katakan pada semua, pulang. Taati aturan," kata Anies Baswedan kemudian.
Berlanjut, Anies Baswedan kemudian diwawancara oleh Metro TV perihal penanganan evaluasi PPKM Darurat di Jakarta.
"Saya ingin sampaikan bahwa ini berbeda ketika kita melakukan pembatasan untuk mengatur lalu lintas. Kalau ini kita sebetulnya berbicara tentang keselamatan. Kita sedang melakukan ikhtiar menyelamatkan warga Indonesia, warga Jabodetabek dengan cara meminta semua berada di rumah. jadi target kita adalah orang-orang di Jakarta dan sekitarnya selamat, sehat. Ukuran utamanya itu. Ini bukan program mengosongkan jalan, ini bukan program membuat orang bekerja di rumah. Ini adalah program, gerakan untuk menyelamatkan warga," ujar Anies Baswedan dikutip dari You Tube Metro TV, 7 Juli 2021.
Dalam wawancara selanjutnya, situasi kemudian berubah saat presenter Aviani Malik menanyakan mengenai sidak yang dilakukan Anies Baswedan di Sahid Sudirman Center Jakarta Pusat.
"Pak Anies yang kemudian banyak dibahas dan menjadi viral adalah sidak yang anda lakukan kemarin. Salah satu perusahaan asuransi jiwa yang disidak mengklaim bahwa mereka tidak melakukan pelanggaran PPKM Darurat karena masuk dalam sektor essential dan sudah menerapkan kapasitas WFO 50 persen. Bahkan mereka tidak takut untuk proses pidana berikutnya. Pertama, apa pelanggaran yang anda persoalkan dan bagaimana mengantisipasi reaksi seperti ini," tanya Aviani Malik.