"Kapasitasnya mencapai 33.600 makam. Tapi ini untuk luas arealnya hampir 21 hektar. Lebih dari 20 hektar," ucapnya.
Ia mengungkapkan Pembangunan rencananya akan dimulai pada tahun 2024 ini, dengan proses lelang yang akan segera dimulai.
Presentasi ini dilakukan di ruang rapat Walikota Samarinda, dihadiri oleh Asisten II Kota Samarinda, Kepala Bapedalitbang, Kepala BPKAD, Kadis PUPR, Kadis Perkim, Camat Samarinda Ulu, dan Lurah Tanah Merah.
"Pembangunan Pemakaman Husnul Khotimah tidak hanya mencakup lahan makam. Pekerjaan tahap awal melibatkan pembangunan jalan masuk, sistem drainase yang efisien, area parkir yang luas, ruang memandikan mayit, musolla yang nyaman, serta pintu gerbang makam yang megah Rencana ini juga mencakup estimasi blok makam yang dapat digunakan," pungkasnya.
(*)