POJOKNEGERI.COM -- Tim Dinas Perumahan Dan Pemukiman kota Samarinda kembali menggambarkan gambaran megah pembangunan Pusat Pemakaman (PSU) Makam Husnul Khotimah.
Proyek ini menjelajahi jalur Poros Samarinda - Bontang, berada di kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara. pada Senin (12/2/2024).
"Rapat tadi. Kita tahun ini menganggarkan untuk tahap pertama sekitar kurang lebih 15 miliar," ungkap Wali Kota Samarinda, Andi Harun pada Senin (12/2/2024) malam.
Ia mengatakan bahwa total anggaran proyek ini mencapai sekitar 60 miliar, mengingat area pemakaman yang mencapai 20 hektar.
"Mudah-mudahan tahun 2025 tuntas. Tapi insyaallah tahun 2024 ini kita sudah bisa melakukan pemakaman di sana," ujarnya.
Dengan penuh keyakinan. Pembangunan yang luas ini memerlukan perencanaan matang dan anggaran yang signifikan, menandakan komitmen untuk menciptakan tempat pemakaman yang layak bagi warga Samarinda.
"Kapasitasnya mencapai 33.600 makam. Tapi ini untuk luas arealnya hampir 21 hektar. Lebih dari 20 hektar," ucapnya.
Ia mengungkapkan Pembangunan rencananya akan dimulai pada tahun 2024 ini, dengan proses lelang yang akan segera dimulai.
Presentasi ini dilakukan di ruang rapat Walikota Samarinda, dihadiri oleh Asisten II Kota Samarinda, Kepala Bapedalitbang, Kepala BPKAD, Kadis PUPR, Kadis Perkim, Camat Samarinda Ulu, dan Lurah Tanah Merah.
"Pembangunan Pemakaman Husnul Khotimah tidak hanya mencakup lahan makam. Pekerjaan tahap awal melibatkan pembangunan jalan masuk, sistem drainase yang efisien, area parkir yang luas, ruang memandikan mayit, musolla yang nyaman, serta pintu gerbang makam yang megah Rencana ini juga mencakup estimasi blok makam yang dapat digunakan," pungkasnya.
(*)