“Kami ingin mendengar persoalan dan keluhan pendidikan. Semua persoalan pendidikan perlu didiskusikan. Terutama segala penunjang proses belajar,” ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua MKKS SMA Kutai Kartanegara Asran menyampaikan hal senada, yakni salah satu hal mendesak adalah kesejahteraan kepala sekolah.
“Masa tunjangan kepala sekolah sama dengan guru. Sementara tanggung jawab kepala sekolah lebih berat. Pekerjaannya berat,” tuturnya.
Ia mencontohkan, kepala sekolah Kecamatan Tabang atau Kembang Janggut, dana operasionalnya sering habis untuk transportasi.
Ia menyampaikan, tunjangan dari Pemprov Kaltim saat ini hanya Rp 700 ribu. Baik kepala sekolah maupun guru. Sementara sebelumnya, insentif di bawah tanggung jawab kabupaten dan kota bisa mencapai lebih dari Rp 1 juta.
"Sebab itulah, perlu ada penambahan insentif. Ini pun bukan bertambah, tapi minimal sama dengan sebelumnya," katanya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(advertorial)