"Jadi, potensi cawapres di sisi koalisi Prabowo adalah Cak Imin, Airlangga Hartarto, Erick Thohir. Penentuan cawapres dari sejumlah nama itu tentu tidak mudah diputuskan dalam koalisi," tutur Aditya Perdana, dikutip dari Tribunnews.com.
Diketahui, Golkar dan PAN menambah tiga parpol yang sebelumnya sudah menyatakan dukungan kepada Prabowo untuk maju di Pilpres 2024.
Hingga saat ini, lima partai telah menyatakan dukungan kepada bakal capres Prabowo Subianto, di antaranya Gerindra, PKB, PBB, Golkar, dan PAN.
Dari kelima partai ini, empat diantaranya merupakan partai yang berhasil masuk dan memiliki kursi di DPR RI.
Berdasarkan hasil Pemilihan Legislatif 2019, dari keempat partai pengusung Prabowo Subianto, Golkar menjadi pemilik kursi terbanyak di DPR RI.
Bahkan, jumlah kursi Golkar melebihi partai asal Prabowo sendiri, Gerindra.
Golkar, yang saat ini dipimpin Ketua Umum Airlangga ini berhasil mengantarkan 85 kadernya untuk duduk di kursi Parlemen Senayan.
Di urutan kedua, ada Gerindra yang berhasil merebut 78 kursi di Pileg 2019.