POJOKNEGERI.COM - Politikus Partai Gerindra Ahmad Dhani mengucapkan selamat ulang tahun kepada Waketum Gerindra Fadli Zon.
Dalam ucapan selamat itu, Ahmad Dhani menyebut Fadli Zon sebagai calon Menteri Luar Negeri (Menlu) periode mendatang.
Ucapan itu disampaikan Ahmad Dhani dalam unggahannya di akun Instagram seperti dilihat, Senin (3/6/2024).
Dia mengunggah foto Fadli Zon.
"Happy Milad 52 calon Menlu RI 2024-2029," tulis Ahmad Dhani di akun Instagramnya.
Saat dihubungi, Ahmad Dhani menilai Fadli Zon cocok menjadi calon Menlu.
Dia menganggap Fadli Zon memiliki pengalaman dan jam terbang yang layak untuk menduduki kursi Menlu.
"Cocoknya begitu. FZ layak jadi Menlu. Pengalaman dan jam terbang," terang Ahmad Dhani.
Sementara itu, Ketua Harian DPP Gerindra Dasco menganggap apa yang disampaikan Ahmad Dhani merupakan bentuk aspirasi.
Namun, Dasco menyebut komposisi kabinet ke depan belum disusun.
"Ya namanya aspirasi, mungkin kan namanya aspirasi, itu boleh-boleh aja, tapi ini kementerian belum disusun," ucap Dasco.
Fadli Zon dikenal sebagai seorang politikus Indonesia dengan pernyataan-pernyataan yang kerap mengundang kontroversi.
Jabatan terakhir yang diemban Fadli Zon ialah sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019.
Fadli Zon lahir di Jakarta, 1 Juni 1971, menyelesaikan sekolah menengah atas (SMA) di SMA Negeri 31, Jakarta pada tahun 1989, dan Harlandale High School, San Antonio, Texas, Amerika Serikat tahun 1990.
Setelah kembali ke tanah air, ia kemudian melanjutkan pendidikan tingginya di Jurusan Sastra Rusia, Fakultas Sastra (FS) Universitas Indonesia (UI) tahun 1997, serta mengambil program Master Development Studies, London School of Economics and Political Science (LSE), London, Inggris tahun 2003.
Fadli mengawali kariernya pada tahun 1998, dengan menjadi wartawan dan dewan redaksi Tabloid Abadi hingga tahun 2000.
Profesi sebagai wartawan juga sudah ia geluti sejak dirinya masih kuliah, seperti di tabloid IQRA & majalah Suara Hidayatullah pada 1990-1991, hingga harian Terbit tahun 1991.
Tak hanya itu, ia juga pernah menjadi redaktur & dewan direksi di majalah Horison, serta redaktur di majalah Tajuk.
Karier politik Fadli dimulai pada tahun 1998, di mana ia ikut serta mendirikan Partai Bulan Bintang (PBB) bersama Yusril Ihza Mahendra.
Ia bersama PBB hingga tahun 2001.
Kemudian pada tahun 2008, ia bersama Prabowo Subianto mendirikan Partai Gerindra dan menjadi wakil ketua umum.
Karier politiknya terus berlanjut.
Pada Pilpres 2014, ia terpilih menjadi Wakil Ketua DPR RI fraksi Partai Gerindra, dengan masa bakti 2014-2019.
Tak hanya di bidang bolitik, Fadli Zon juga sukses berkarier di dunia bisnis.
Ia bahkan pernah menduduki posisi sebagai direktur di beberapa perusahaan.
Seperti pada tahun 1999, ia pernah ditunjuk menjadi direktur Nusantara Energy Resources, Ltd hingga 2002.
Selain itu, ia juga pernah menjadi direktur umum Golden Spike Energy Indonesia, Ltd periode 2002-2005, direktur Nusantara Energy dan direktur PT Padi Nusantara tahun 2005, serta direktur Pengembangan Usaha PT Tidar Kerinci Agung pada tahun 2007.
Politisi yang satu ini juga dikenal sebagai seorang aktivis.
Sejak masih duduk di bangku perkuliahan, ia sudah aktif dalam beberapa organisasi.
Di antaranya seperti menjadi kepala Biro Pendidikan Senat Mahasiswa FSUI pada tahun 1992, menjadi sekretaris umum Senat Mahasiswa FSUI tahun 1993, dan juga menjadi ketua Komisi Hubungan Luar Senat Mahasiswa UI 1993 hingga 1994.
Di tahun yang sama, ia juga pernah dipercaya sebagai Presiden Indonesian Student Association for International Studies (ISAFIS).
Itulah sederet fakta mengenai rekam jejak Fadli Zon.
Meski tidak lagi ditunjuk menjadi pimpinan legislatif, Fadli Zon akan tetap berkarier bersama Partai Gerindra dengan menempati posisi lain yang sudah disiapkan oleh Prabowo. (*)