Selain itu meski telah memiliki hubungan suami istri, warga yang ingin menggunakan tenda sakinah harus sesuai prosedur yakni dengan jadwal yang telah dibuat penggagas.
Salah seorang warga yang bernama Fery R Firdaus mengaku sebagai salah satu penggagas berdirinya tenda sakinah.
Fery pun tak segan menceritakan awal mula tenda tersebut didirikan serta reaksi warga yang sempat tidak setuju akan rencana tersebut.
Namun seiring berjalannya waktu dengan sosialisasi dan edukasi warga pun akhirnya memahami bahwa tenda tersebut dibutuhkan untuk tempat menyalurkan kebutuhan biologis.
"Warga pun akhirnya memahami karena ini kan salah satu kebutuhan biologis untuk pasangan suami istri," kata Fery.
Namun setelah beberapa waktu tenda tersebut difungsikan ada kisah lucu di baliknya yang membuat warga geger lantaran terjadi pada pasangan suami istri.