Memo yang bocor tersebut menjadi salah satu dari banyak prediksi yang menyebut perang akan pecah di Laut China Selatan.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Taiwan juga memprediksi bahwa China akan melakukan invasi pada 2025.
Akan tetapi, prediksi Jenderal Minihan ini ditanggapi berbeda oleh Blake Herzinger dari American Enterprise Institute.
Menurutnya, komentar dari Mike sejatinya diarahkan ke organisasinya sendiri agar segera melakukan perubahan.
China menanggapi memo yang bocor tersebut dengan serius.
Dalam hal ini, mereka memperingatkan Amerika Serikat untuk tidak melakukan provokasi semacam ini ataupun mengobarkan ketegangan atas Taiwan.
(redaksi)