Berbagai elemen bantuan dari NATO untuk Ukraina bisa dianggap sebagai bentuk provokasi terhadap Rusia.
Terlebih, Putin sendiri pernah menyampaikan bahwa tak akan segan-segan apabila ada yang mengganggu kedudukan negaranya.
Selain konflik Rusia dan Ukraina, kekhawatiran juga muncul dari Korea Utara yang baru saja memperluas cadangan nuklirnya.
Menurut laporan The Guardian, pasca tahun baru lalu Kim Jong-un menyerukan ‘peningkatan eksponensial’ pada senjata nuklirnya sebagai tanda permusuhan yang semakin dalam dengan AS, Korea Selatan, hingga Jepang.
Tak sampai disitu, pemicu lain yang bisa menyulut Perang Dunia III adalah konflik antara China dengan Taiwan.
Mengutip laman Daily Star, sebuah memo rahasia dari Jenderal bintang 4 Amerika menyebut prediksi WW3 akan pecah pada tahun 2025 mendatang.
Jenderal Mike Minihan selaku Kepala Komando Mobilitas Udara AS mendasarkan prediksi ini atas rencana Xi Jinping yang disebut memiliki keinginan merebut kembali Taiwan.
Seperti yang diketahui, belakangan kedua negara tersebut juga menunjukan ketegangan yang semakin meningkat.