Hanya saja, dr Padilah meminta warga agar tidak terlena dengan penurunan kasus ini.
Masyarakat diminta untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Jangan sampai lonjakan kasus kembali terjadi.
"Sekarang saya takutkan, ketika kasus sudah turun dan mulai ada pelonggaran. Masyarakat jangan sampai berbondong-bondong rekreasi, euforia berlebihan. Istilahnya habis dikurung terus dilepas," tegasnya.
Masyarakat khususnya di daerah dengan PPKM level 3 ke bawah, sudah bisa melakukan pelonggaran aktifitas.
Baik rumah ibadan, tempat wisata, dan pusat perbelanjaan telah dibuka. Namun, Dinas Kesehatan Kaltim mengingatkan perlu protokol kesehatan ketat bagi masyarakat.
"Tidak apa-apa misalnya berkegiatan, tapi tetap prokes ketat. Itu aja," katanya.
(redaksi)