Wawali Samarinda Lepas 287 Atlet yang Berlaga di POPDA XVII Kaltim

POJOKNEGERI.COM – Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri melepas kontingan atlet Samarinda yang akan berlaga dalam gelaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XVII Kalimantan Timur yang akan berlangsung di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Pelepasan 287 atlet ini berlangsung di GOR Segiri Samarinda, Kamis (13/11/2025).
Ratusan atlet putra dan putri Kota Samarinda akan berlaga pada 16 cabang olahraga, didampingi 61 pelatih, 30 ofisial, dan 5 tenaga kesehatan.
Saefuddin Zuhri menyampaikan, bahwa ajang POPDA XVII Kaltim tidak hanya menjadi panggung kompetisi, namun juga tempat pembentukan karakter generasi muda Samarinda.
Ia menegaskan pentingnya sikap disiplin, mental juara, dan sportivitas yang harus melekat pada setiap atlet yang bertanding.
“POPDA bukan hanya soal menang. Ini panggung pembuktian karakter, tempat membangun mental dan kepercayaan diri. Kalau kita yakin, kita mampu mengalahkan kontingen daerah lain,” ujarnya.
Seleksi Ketat dan Antisipasi Persaingan
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda sekaligus Ketua Kontingen, Muslimin menegaskan bahwa seluruh atlet telah melewati proses seleksi yang ketat. Setiap cabang olahraga di ikuti atlet terbaik dari hasil kompetisi tingkat kota.
Muslimin merinci sejumlah komposisi keberangkatan: 157 atlet putra, 130 atlet putri, 61 pelatih, 30 ofisial, dan 5 tenaga kesehatan. Menurutnya, formasi lengkap ini merupakan yang terbanyak dari daerah lain di Kaltim pada POPDA XVII Kaltim ini.
“Tahun ini kami memberangkatkan kontingen paling banyak. Ini tidak terlepas dari dukungan maksimal pemerintah kota. Kami berterima kasih kepada wali kota, wakil wali kota, dan sekkot yang memastikan seluruh kebutuhan kontingen bisa terpenuhi,” ujarnya.
Meski demikian, Muslimin mengakui bahwa persaingan akan berlangsung ketat. Balikpapan dan Kutai Kartanegara kemungkinan menjadi lawan terberat dalam perebutan peringkat teratas. Beberapa cabang seperti pencaksilat, atletik, dan menembak menjadi area persaingan paling sengit.
“Kami sudah mempelajari kekuatan lawan. Balikpapan dan Kukar masih menjadi pesaing utama. Namun kami percaya, seluruh cabor punya peluang yang sama untuk menyumbang medali,” katanya.
Harapan Kembali Raih Juara Umum
Terkait target prestasi, Muslimin menegaskan bahwa Samarinda tidak menetapkan cabang olahraga unggulan secara khusus. Menurutnya, kekuatan atlet Samarinda merata di semua cabor. Harapan utama adalah akumulasi medali dari seluruh cabang yang dapat kembali mengantarkan Samarinda mempertahankan gelar juara umum.
“Tidak ada cabor unggulan. Semua punya potensi. Jika semua atlet tampil maksimal, insya Allah gelar juara umum kembali ke Samarinda,” tegasnya.
Selain 16 cabang olahraga utama, POPDA XVII Kaltim juga menghadirkan dua cabang eksibisi, yaitu woodball dan pickleball. Kehadiran dua cabor baru ini merupakan bekal positif karena memberi ruang pengalaman baru bagi atlet muda.
Dukungan Pemerintah dan Harapan Masyarakat
Pemerintah Kota Samarinda berharap agar para atlet mampu menjaga nama baik daerah dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas, rasa persatuan, dan profesionalisme dalam bertanding. Kehadiran para atlet muda di POPDA XVII Kaltim juga akan menjadi inspirasi bagi generasi pelajar lainnya untuk terus mengembangkan minat dan bakat di bidang olahraga.
Masyarakat Samarinda pun diajak memberikan dukungan penuh kepada kontingen.
“Semoga para atlet bisa tampil maksimal, menjaga kekompakan, dan membawa pulang prestasi terbaik untuk Samarinda tercinta,” pesan Wawali Saefuddin.
Dengan semangat juang yang menggelora dan persiapan yang matang, kontingen Samarinda siap berangkat membawa harapan besar meraih kejayaan di ajang POPDA XVII Kaltim. Semoga prestasi gemilang kembali menjadi milik Kota Tepian.
(*)
