Sedangkan kejadian terakhir, kata Tirta lagi, terjadi saat rumahnya dalam keadaan kosong. Sebab sanak saudara sedang ada kegiatan keluarga.
Aksi bobol rumah itu pun baru diketahui sehari kemudian, tepatnya saat keluarga menemukan tas tempat penyimpanan emas yang sudah berpindah tempat.
"Jadi pas beres-beres rumah ketemu tas sudah keadaan kebuka di bawah meja. Di situ baru sadar dan di cek ke lemari sudah hilang semua," bebernya Tirta.
Selain tas, lanjut Tirta, di lantai rumahnya juga ditemukan jejak kaki berlumpur yang semakin menguatkan dugaan jika kediamannya telah disatroni pencuri.
"Terus ada rekaman CCTV punya tetangga juga. Di dalam CCTV itu keliatan ada dua laki-laki masuk ke warung depan rumah," katanya.
Satu pria terpantau dengan ciri tinggi besar memakai kaos putih, helm dan masker. Sedangkan orang kedua memakai kaos hitam.
"Keduanya datang tidak bersamaan tapi keluarnya sama-sama. Pakai motor matik masing-masing terlihat dari rekaman CCTV," lanjut Tirta.