DIlanjutkan, AH berencana agar bangunan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bangunan SMP.
Ia mengaku bahwa ia telah bersurat ke PGRI agar bisa mengelola bangunan itu menjadi SMP.
Entah itu dalam bentuk hibah, atau dijual kepada Pemkot Samarinda.
"Saya sudah mengirim surat kepada PGRI agar bisa dihibahkan. Kalau tidak bisa dihibahkan agar bisa tukar guling atau kalau mereka mau jual. Akan kita beli demi memenuhi harapan masyarakat," pungkasnya.
(redaksi)