“Dengan peluncuran kartu ini, diharapkan penyaluran gas dapat lebih tepat sasaran dan meminimalisir ketidakstabilan harga di pasaran,” jelasnya.
Andi Harun menjelaskan bahwa kartu Tepat Sasaran ini akan mendata kebutuhan LPG berdasarkan zonasi agen dan pangkalan gas.
“Kami berharap, melalui sistem ini, berbagai masalah dalam pendistribusian dapat diatasi, termasuk pengendalian jumlah kebutuhan LPG dalam sebulan untuk masyarakat yang kurang mampu,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kota Samarinda ini mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam pelaksanaan program ini.
“Kami berharap seluruh SKPD dan jajaran Pemerintah Kota Samarinda dapat berperan aktif dalam mendukung program ini. Data warga kurang mampu harus selalu diperbarui dan sosialisasi mengenai penggunaan kartu ini perlu dilakukan agar tidak terjadi kebingungan di masyarakat,” harapnya.
Sementara itu Nurrahmani, Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, menyampaikan bahwa program ini merupakan upaya nyata pemerintah dalam meningkatkan distribusi gas LPG 3 Kg kepada masyarakat berhak.
“Kami mulai dari Kelurahan Bukit Pinang dengan 498 KK yang berasal dari data SSN masyarakat miskin. Dari total 17.179 KK yang terdata, sebanyak 15.850 KK termasuk dalam kategori miskin, dan 1.329 KK miskin ekstrim,” jelasnya.