"Pada tahun 2024, pembangunan rumah sakit ini akan dimulai sebagai hasil dari upaya keras Dr. Syarifah Rahimah Alaydrus dan dukungan penuh dari pemerintah pusat, termasuk Presiden dan Menteri Keuangan,"jelasnya.
Andi Harun mengatakan bahwa baru-baru ini Dr Syarifah kembali dari Australia, di mana beliau mengamati dan mempelajari pelayanan rumah sakit berbasis digital dengan standar tinggi. Selama perjalanannya, beliau tetap fokus pada visinya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat.
"Salah satu capaian yang patut dibanggakan adalah persetujuan RS IA Moeis sebagai rumah sakit internasional, berkat peran kunci beliau dalam berbagai negosiasi dengan pemerintah pusat,"bebernya.
Warga Samarinda, Kalimantan Timur, bahkan seluruh Indonesia, diimbau untuk mengenang Dr. Syarifah Rahimah Alaydrus sebagai sosok yang memberikan dedikasi luar biasa dalam memajukan pelayanan kesehatan di wilayah ini.
"Semangat perjuangannya akan dikenang melalui pembangunan RS IA Moeis sebagai rumah sakit internasional, menjadi warisan berharga bagi masyarakat Samarinda dan sekitarnya," pungkasnya.
(Tim redaksi)