POJOKNEGERI.COM – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, meresmikan gedung baru SMP Negeri 5 Samarinda pada Selasa (25/11/2025) setelah melalui proses pembangunan selama dua tahun.
Pembangunan ini sudah berlangsung sejak 2024 lalu, pasca sekolah tersebut mengalami kebakaran.
Peresmian gedung baru tersebut menandai berakhirnya masa sulit bagi SMP Negeri 5 yang sebelumnya sempat kehilangan bangunan akibat kebakaran.
“Hari ini kita meresmikan gedung SMP Negeri 5 yang pembangunannya sejak tahun 2024 sampai 2025,” kata Andi Harun kepada awak media.
Pembangunan Bertahap
Andi Harun menegaskan bahwa pembangunan sekolah ini secara bertahap karena pengelolaan APBD Kota Samarinda harus dengan cermat untuk memenuhi berbagai kebutuhan pembangunan lainnya.
Meski terbatas, Pemkot tetap memastikan proyek pendidikan tetap berjalan.
“Jadi pembangunannya memakan waktu 2 tahun karena seperti yang sering saya sampaikan bahwa APBD Samarinda itu banyak sekali yang kita mau laksanakan. Tetapi dananya terbatas sehingga kita memakai sistem pembangunan bertahap,” jelas Andi Harun.
Sejak musibah kebakaran pada 2024 lalu, proses belajar mengajar sempat berlangsung di tenda darurat. Dan pada akhirnya pemerintah kota memutuskan untuk membangun kembali sekolah dengan fasilitas yang lebih representatif.
“Dulu sekolah ini mengalami kebakaran dan sejak saat itu kita memulai dari tenda lalu kemudian mencarikan alternatif, kita kosongkan agar kita bisa membangunnya lebih cepat,” tandasnya.
Pembangunan gedung baru SMP Negeri 5 Samarinda menggunakan APBD Kota Samarinda dengan total anggaran Rp33 miliar.
“Kemudian total anggaran sudah saya sampaikan tadi pada tahun 2024 anggarannya 10 miliar, kemudian tahun 2025 itu 23 miliar,” ujarnya.
Andi Harun menyebut seluruh konstruksi utama telah rampung, menyisakan pekerjaan paving di area depan sekolah.
“Paving sudah masuk APBD Perubahan. Saya minta selesai sebelum 31 Desember,” katanya.
Harapan untuk Pendidikan Berkualitas
Andi Harun berharap dengan rampungnya pembangunan gedung SMP Negeri 5 Samarinda akan mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Kota Samarinda.
“Mudah-mudahan dengan semakin bagusnya sekolah ini, kualitas pembelajaran kita semakin baik,” pungkasnya.
Selain menekankan pentingnya pembangunan fisik, Wali Kota juga berharap agar SMP Negeri 5 menjadi pionir dalam penerapan teknologi pendidikan dalam sistem pembelajaran.
“Selain fisik bangunannya bertambah bagus, kita berharap sekolah ini juga menjadi bagian dari sekolah pertama yang beradaptasi terhadap teknologi pendidikan. Termasuk dalam sistem pembelajaran kita,” lanjutnya.
Orang nomor satu di Pemkot Samarinda ini juga menekankan pentingnya perawatan gedung agar dapat digunakan dalam jangka panjang.
“Di samping itu kita harapannya juga agar ini terus-menerus dipelihara, dirawat dengan baik sehingga sekolah kita ini bisa awet dan bermanfaat panjang untuk kepentingan pendidikan kita,” harapnya.
Peresmian SMP Negeri 5 bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga simbol komitmen Pemkot Samarinda dalam mengutamakan sektor pendidikan. Harapannya dengan gedung baru ini mampu menciptakan suasana belajar yang lebih nyaman, aman, dan mendukung peningkatan mutu pendidikan di Kota Samarinda.
Dengan adanya fasilitas baru, para siswa dan guru kini memiliki ruang belajar yang lebih layak. ekaligus menjadi bukti nyata bahwa pemerintah kota tetap konsisten memperjuangkan pendidikan meski menghadapi keterbatasan anggaran.
Dalam kesempatan itu, Andi Harun juga menanggapi sejumlah permintaan dari siswa SMP Negeri 5 Samarinda.
Sejumlah permintaan itu diantaranya adalah pembangunan Mushola, kemudian pohon dan kantin sekolah yang dianggap penting.
“Permintaannya sudah saya sampaikan tadi, kita akan penuhi,” tandasnya.
(*)
