"Sampaikan kepada seluruh sekolah-sekolah, harus wajib ada gugus depan. Mohon ini wajib, nanti saya akan menyurati seluruh SMA, SMK untuk membuka di seluruh sekolah," ujarnya.
Terkait dengan pengadaan seragam dan fasilitas pramuka, Hadi Mulyadi meminta agar seluruh perusahaan-perusahaan yang berdomisili di Kaltim untuk dapat mengalokasikan anggaran CSRnya untuk kegiatan pramuka di Kaltim.
"Kalau urusan baju pramuka jadi masalah, kita harus usaha minta CSR dari perusahaan yang keuntungannya ratusan triliun setiap tahun dari batubara dan kelapa sawit. Mereka bisa menyumbangkan baju pramuka untuk SMA, SMK, tidak ada salahnya, " katanya.
Kepada organisasi kepramukaan di Kaltim, Wagub Hadi Mulyadi meminta agar pelatihan pramuka lebih ditingkatkan.
"Pelatihan pramuka perlu ditingkatkan. Mudah-mudahan dengan kegiatan pramuka, silaturahmi pramuka dapat memberikan makna yang positif bagi kita semua, " pungkasnya.
(adv/diskominfokaltim)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
