Ganjar tidak menampik kasus Wadas menjadi stempel hitam bagi dia dan jajarannya.
Ia mengatakan bendungan Bener akan jadi pencegah banjir dan supply air.
Namun, Ganjar mengakui sulit untuk meyakinkan masyarakat.
"Turunan proyek itu nilainya gede banget dan sudah belasan tahun tak berhasil. Kita lobinya setengah mati untuk mendapatkan ini. Kenapa kita tidak bisa bertugas?" ungkapnya.
Dalam perjalannya, Ganjar mengakui ada tindakan represif dari aparat yang terekam video sehingga menjadi viral.
Di sisi lain, warga Wadas, Siswanto membantah klaim Ganjar Pranowo yang menyebut ketua kelompok penolak pertambangan kuari atau andesit untuk proyek strategis nasional Bendungan Bener telah mendapatkan ganti rugi Rp11 miliar.
Siswanto mengatakan pihak yang dimaksud oleh Ganjar bukan lagi ketua kelompok penolak tambang andesit.