Hal yang menonjol dalam video Ade Armando itu adalah 'kalau umat Kristen kompak, Anies akan gagal. Kalau suara umat Kristen terbelah, Anies akan melenggang menjadi presiden.'
Ade Armando menjelaskan lebih lanjut.
"Soal video saya, pemilih pada 2024 nanti, kemungkinan besar yang menentukan hasil akhir adalah pemilih Kristen," kata Ade yang juga dosen di Universitas Indonesia (UI) ini.
Soal politik identitas, pegiat media sosial ini menjelaskan, pihak yang memecah belah adalah pihak yang menggunakan politik identitas demi memenangkan misinya. Ade juga tidak merasa sebagai pelaku politik identitas.
"Ini bukan politik identitas. Kalau saya misal mengatakan pilihlah Anies atau Ganjar Pranowo karena agama atau sukunya, itu politik identitas," tutur Ade.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)