Selain itu, lanjut Dian, dari hasil pemeriksaan Korps Bhayangkara juga diketahui korban masih berjumlah satu orang.
“Untuk sementara korbannya baru satu ini. Dan masih kami kembangkan lagi, apakah masih ada korban lainnya,” imbuhnya.
3. Pelaku dan korban berkenalan di 28 Agustus
Polisi berpangkat balok dua emas ini juga merunutkan kronologis kejadian. Yang mana perkenalan antar korban dengan pelaku terjadi di dunia maya. Tepatnya pada Sabtu 28 Agustus silam melalui platform facebook.
Setelah saling sapa, komunikasi korban dan pelaku pun semakin erat. Sampai akhirnya AL pun mengajak korban untuk bertemu pada hari Selasa (7/9/2021) siang.
AL pun nekat untuk menjemput korban tepat di depan SMP yang berada di Kecamatan Babulu, kabupaten PPU, dengan menggunakan sepeda motor. Dan langsung membawa korban ke Balikpapan.
Setibanya di Balikpapan, AL membawa korban ke salah satu hotel. Dan di hotel itu AL melancarkan aksinya.
"Pada hari Selasa itu, orangtua korban melapor ke kami. Dan kami langsung melakukan penyelidikan. Pada hari Rabu-nya, kami mendapatkan informasi tambahan dan bukti permulaan sehingga kami naikan penyelidikannya di tahap penyidikan," beber Dian.