Tak hanya memastikan sidik jari, dari pantauan media di lapangan, polisi juga menelusuri setiap sudut ruangan di sepanjang lorong lantai lima tersebut.
Dan juga terpantau polisi kembali mengamankan satu botol kosong minuman keras dari teras hotel, yang diduga habis ditenggak korban ataupun rekannya.
4. Kronologi awal
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih terus berkutat di Hotel MJ Samarinda mencari petunjuk. Sementara itu diwartakan sebelumnya, jenazah Rabiatul Adawiah pertama kali ditemukan oleh karyawan hotel pada Sabtu (16/10/2021) pukul 04.30 Wita kemarin.
Karyawan hotel saat itu menemukan korban tergeletak dilantai bersimbah darah, sesaat setelah diminta tolong rekan perempuan Rabiatul Adawiah untuk membuka pintu kamar 508.
Penemuan itu sontak menggegerkan, dan si karyawan pun langsung menguhubungi manajemen hotel dan polisi segera tiba melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara.
(redaksi)