"GRACAS a DEUS e ao SENHOR JESUS CRISTO. Muito obrigado viettel , devido a parada do campeonato resolvemos fazer um acordo e terminar o contrato . Estou livre agora para jogar em qualquer clube. Gosto disso , papo reto e pronto."
"(Terima kasih Tuhan, Terima kasih Yesus. Terima kasih banyak Viettel, karena pemberhentian kejujuran kami memutuskan untuk membuat kesepakatan dan menyelesaikan kontrak. Saya bebas sekarang untuk bermain di klub manapun. Saya suka bicara langsung itu dan selesai,-red)," tulis Bruno Matos.
Persija Jakarta adalah klub pertama yang dipilih Bruno Matos saat meniti karier di Indonesia.
Pemain yang direkrut Persija dari klub Malaysia, Selangor FA II pada 5 Januari 2019 tersebut mencatatkan 23 penampilan bersama Tim Macan Kemayoran di semua kompetisi resmi.
Pada level nasional ia berlaga di Liga 1, Piala Presiden dan Piala Indonesia, sedangkan untuk kancah internasional, pemain berpaspor berusia 31 tahun tersebut bermain di ajang AFC Cup.
Dari 23 penampilannya, Bruno Matos mencatatkan 1.873 menit bermain, dengann torehan 14 gol dan enam assist.
Penampilan terbaik diperlihatkan kala membela persija Jakarta di ajang AFC Cup tahun 2019.
Saat itu, ia mencatatakan tujuh gol dan satu assist dari enam penampilannya.
Namun sayangnya, kebersamaannya tidak berlangsung lama dan Bruno berlabuh ke Bhayangkara FC pada 6 September 2019.
Oleh sebab itu, Persija Jakarta berpeluang untuk mendatangkan mantan pemain andalannya tersebut pada pembukaan bursa transfer pemain.
Selain Bruno Matos, Persija Jakarta berkesempatan untuk memulangkan satu pemain andalan yang dipinjamkan ke Penang FC, Ryuji Utomo.
Hanya saja, Bruno Matos sempat memiliki hubungan yang kurang baik dengan manajemen Persija Jakarta, hingga akhirnya memaksa keluar dari Macan Kemayoran.
Opsi lainnya adalah Makan Konate.
Kontrak Makan Konate bersama klubnya Kelantan FA akan habis pada bulan ini.