POJOKNEGERI.COM -- Jajaran Polsek Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan calon pekerja migran Indonesia (CPMI) ke Negeri Jiran Malaysia.
Uapaya penyelundupan ini dilakukan dua pria bernama YA (30) dan AD (57) yang tergiur dengan upah Rp 5,5 juta.
Namun sebelum berhasil melakukan penylundupan orang, kedua pelaku lebih dulu dibekuk aparat kepolisian pada Kamis (11/1/2024).
Dijelaskan Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia melalui Kapolsek Nunukan AKP Karyadi, pengungkapan ini bermula dari adanya informasi 11 orang CPMI sedang ditampung di sebuah rumah sewaan di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Nunukan Timur.
“Saat Personel tiba di lokasi, didapati belasan orang yang terdiri dari delapan orang dewasa dan tiga orang anak di bawah umur yang mengaku hendak diselundupkan ke Malaysia oleh kedua pelaku,” ucap Karyadi, Jumat (19/1/2024).
Saat diamankan petugas, ke-11 CPMI itu mengaku berasal dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kedatangan mereka ke Nunukan awalnya karena dijanjikan pekerjaan oleh pelaku YA. Mereka dijanjikan bekerja di sebuah perkebunan sawit dengan gaji Rp 4-5 juta perbulannya.
Setelah berhasil membawa 11 CPMI ke Nunukan, rupanya mereka justru akan dibawa dan diselundupkan ke Malaysia untuk bekerja di perusahaan PT Borneo Serudung.