Senin, 13 Januari 2025

Ukraina dan Amerika Bersiap Hadapi Serangan Balasan Rusia, Saling Tembak Rudal Bakal Terjadi

Jumat, 10 Januari 2025 13:51

Ukraina dan Amerika Bersiap Hadapi Serangan Balasan Rusia, Saling Tembak Rudal Bakal Terjadi

Kremlin telah menanggapi serangan serupa bulan lalu, dengan menembakkan rudal hipersonik jarak menengah eksperimental, yang dijuluki "Oreshnik," yang diklaim tidak dapat dicegat oleh sistem pertahanan udara Barat. 

Presiden Rusia Vladimir Putin pada bulan Desember berjanji untuk mempercepat pengembangan rudal Oreshnik, yang belum diproduksi Rusia dalam skala industri.

Selain rudal AS, Kementerian Pertahanan Rusia juga memberikan perkembangan terbaru di medan perang di wilayah Donetsk. 

Kementerian itu melaporkan telah menembak jatuh jet tempur MiG-29 Ukraina dan sejumlah kendaraan tempur.

"Tujuh belas serangan balik oleh angkatan bersenjata Ukraina telah berhasil digagalkan. Musuh telah kehilangan lebih dari 410 tentara, dua tank Leopard yang diproduksi di Jerman, sebuah kendaraan tempur infanteri, dan tiga pengangkut personel lapis baja, termasuk sebuah M113 yang dibuat di Amerika Serikat (AS) di Republik Rakyat Donetsk (DPR) Rusia" Kementerian Pertahanan Rusia.

"Kyiv juga telah dilucuti dari sebuah meriam L-119 105 mm yang diproduksi di Inggris Raya. Di DPR, Ukraina kehilangan total 230 personel dinas selama dua serangan balik yang berhasil digagalkan oleh pasukan Moskow" Kementerian Pertahanan Rusia.

Rusia melancarkan serangan skala besar terhadap Ukraina Timur atau Donbass pada 24 Februari 2024. 

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
pojokhiburan