Para pemilik akun palsu bisa berlangganan dan menggunakan nama politisi dan pejabat pemilu.
Banyak yang khawatir platform sosial yang banyak digunakan instansi publik, anggota dewan pemilu, departemen kepolisian dan media untuk memberi informasi kredibel kepada masyarakat itu kehilangan kredibilitas, apabila moderasi konten dan verifikasi dihapus.
Demikian informasi terbaru Twitter usai dimiliki Elon Musk.
(redaksi)